Kemarin tuh saya dapat kesempatan buat download film gratis karena kakak saya dapat gratisan internet 20 gb. Lumayan lah, saya bisa ikut nebeng wkwk😂 padahal selama ini kalau kakak saya yang nebeng hotspot saya pelit banget
Gomenasai mas🙏😂
Dan salah satu film yang berhasil saya download adalah film berjudul "Enter the wild" yang rilis pada tahun 2018 lalu disutradarai oleh Mark forstmann.
Sst.. Ini spoiler lho😬
Film ini bercerita tentang sekelompok orang yang pergi ke suatu pegunungan gitu untuk mencari pohon yang langka. Terdiri dari Carl, Dylan, Zac, dan 2 orang cewek Pippa sama Toni
Eh Milea kemana? Biasanya ada Dilan kan ada Milea😂
Tapi perjalanan mereka ini nggak lancar. Setelah menuruni jurang gitu, Dylan baru ingat kalau petanya ketinggalan di atas. Dari situ masalah mulai bermunculan. Mereka nggak kenal daerah itu ditambah kalau mau keluar dari sana mereka harus naik tebing. Padahal talinya udah ditarik ke bawah.
Si Dylan ini tetep bersikap santai dan memutuskan untuk tetap mencari pohon langka tersebut.
Saya jelaskan sedikit hubungan mereka yang rumit.
Dylan sama Pippa ini pacaran tapi nggak ada yang tahu. Dan tiba-tiba si Carl sahabat deketnya Dylan ternyata suka sama pippa. Nah, Dylan dilema dong karena dia nggak bisa menyakiti keduanya. Akhirnya dia biarin Carl deketin Pippa. Tapi namanya manusia pada akhirnya Dylan cemburu juga.
Pokoknya drama tersesat mereka ini makin ribet gara-gara masalah cinta.
Masalah muncul lagi ketika semua makanan mereka habis dimakan binatang dan yang tersisa hanya sebungkus telur paskah(mungkin itu sejenis permen)
Lagi-lagi Dylan yan disalahkan karena nggak menyimpan makanananya.
Setelah itu malah ketahuan kalau sebenernya Dylan sama pippa ada hubungan dan Carl marah, merasa dibohongi mungkin.
Lagi..lagi... Mereka berselilisih.
Hadeh.. Saya sebel nontonnya. Udah tahu mereka tersesat bukannya kerja sama malah ngurusin emosi sendiri-sendiri.
- Baca juga : Jadi penonton film "Bird box"
- Baca juga : Jadi penonton film "The platform"
Keesokan harinya Dylan ini ngilang bawa tali sama kamera. Dicari kemana-mana juga nggak ketemu.
Akhirnya mereka putuskan untuk melanjutkan perjalanan.
Eh, si Zac ini malah pengen kabur sendiri mengukuti arus sungai. Saat itulah dia malah kualat. Kesandung dan kakinya ketancep kayu sampai tembus.
Ngeri banget😖
Tersesat, nggak ada makanan, dan si Zac terluka sekalian.
Pelajaran dari film ini ya, Kalau mau pergi ke alam liar, pegunungan atau apapun itu harus selalu bawa peta. Jangan sok tahu jalan karena hutan itu beda sama kota yang kita bisa memperkirakan arah. Kasih tahu orang tua juga dan pastikan makanan aman. Jangan kayak mereka.
Dimana mereka ini juga nggak dapat restu dari orangtua.
Pada akhirnya malah semua jadi berantakan.
Di akhir film setelah berusaha keras menyusuri hutan sambil membawa Zac di tandu, akhirnya mereka menemukan tali yang dibawa Dylan udah terpasang di tebing. Dan mereka gunakan untuk naik ke atas, yang mana akhirnya juga mempertemukan mereka sama Dylan. Tapi..
Si Dylan ini udah dalam kondisi sekarat karena jatuh dari tebing dan tulang punggungnya patah. sebelum mati dia bilang kalau dia udah lihat pohon langkanya. (Sejujurnya saya nggak tahu pohon langka ini namanya apa😁 nggak jelas. Kayaknya subtitlenya juga agak eror)
Dan lebih ngenesnya lagi mereka nggak menemukan jalan keluar walau udah berhasil keluar dari jurang. Mereka berada di tengah-tengan alam liar yang dikelilingi hutan dan tebing-tebing tinggi. Sebagai penutup film mereka menyalakan api supaya asapnya membumbung tinggi dan berharap ada orang yang lihat.
Tamat...
Saya pribadi nggak terlalu menikmati film ini. Soalnya selama satu jam pertama aja udah bosen nontonnya. Jadi saya sebagai deterjen amatiran kasih nilai 6/10 untuk film ini. Tapi pelajarannya ya itu. Jangan pergi ke alam liar tanpa perencanaan yang matang. Apalagi berbekal sok-sok'an. Bahaya sob..bahaya... Yang saya pikirkan waktu nonton film ini adalah gimana caranya mereka bisa selamat. Apa bener-bener nggak ada cara? Dan yah.. Ternyata sampai akhir mereka nggak menemukan jalan.
Dan by the way, saya baru nyadar kalau poster film sama yang ada di film beda😱 bagusan yang di poster, tapi emang bener itu posternya.
See you.
Duh ngapain juga mereka cari pohon langka ya.
BalasHapusJadi si Dylan itu pergi karena mau kabur atau cari jalan buat temen-temennya.
Ending yang kaya gini bisa bikin kita berpikir "mungkin bakal ada lanjutannya"
Iya mbk, kayaknya si dilan ini niatnya mau nolong tapi malah jadinya begitu. Malah is dead. Mungkin memang sudah waktunya😟
HapusMilea nya ngga ada tapi adanya dilan dan Astria.😁
BalasHapusYah, endingnya cuma segitu saja ya. Nanggung banget menurutku, tapi memang kadang ada sih film yang seperti itu.
Jangan-jangan habis menyalakan api yang datang bukannya pertolongan tapi mbak kukun.😂
Ha..ha.. Mbak kukun dari indonesia pindah ke amerika naik apa ya😂.
HapusEmang endingnya nanggung banet sih, jadi merasa kurang puas.
Pas baca judulnya sih udah tertarik nih tapi makin baca spoilernya kebawah jadi bingung... "kok gini sih" hahaha
BalasHapusSayang banget, padahal kayaknya ini lumayan menjanjikan juga tapi kurang dikemas dengan baik ya Mba
Iya mbak. Jatuhnya malah jadi ngebosenin, tpi ya tetep aja ini adalah film dengan pelajaran penting untuk nggak sembarangan main ke hutan.
HapusFilmnya ga sebagus judulnya ya mbak, aku juga sering bosen kalau liat film yg gitu2 aja, yg monoton hahaha
BalasHapusIya mbk padahal ratingnya bagus. Apa mungkin karrna bukan genre kesukaan saya.
HapusBisa jadi😂
Skor 6/10 itu masih oke lho mbak. Cuma beberapa film yang memang luar biasa saja bisa mendapat skor 7 atau bahkan 8.
BalasHapusKalau saya sendiri, ada beberapa cara untuk terhindar dari film yang mengecewakan. Pertama, dilihat rumah produksinya. Kalau yang bikin adalah 20th Century Fox, Paramount, Warner Bross, Universal, dll., besar kemungkinan filmnya layak ditonton. Tapi kalau filmnya bukan berasal dari Hollywood, saya biasanya melihat skor yang diberikan terhadap film itu di IMDB. Kalau sekornya 6 ke atas, nampaknya masih aman untuk ditonton.
Itu karena saya emang nggak tega kasih nilai jelek mas😁 bagi saya 6 udah cukup.
HapusDan padahal nih ratingnya bagus lho, 8 kalau nggak salah, makannya saya tonton.mungkin karena saya nggak terlalu suka genrenya ya😁
Wah, apdahal rating filmnya 8 ya? Artinya selera film mbak Astria ini jauh di atas pemberi nilai film itu.
HapusSaya suka dengan review film yang kamu tulis, karena saya sudah lama tidak mengikuti berita film, jadi tidak ada gambaran mau nonton film apa.
aku ngeri mbak klo bayangin tokohnya jatuh dari tebing dan punggungnya patah
BalasHapustapi kok ya kadang seru ya
jadi ingat film beach klo cerita kayak gini
Pas adegan itu saya kasihan banget sama dilan mas😟 tapi mau gimana lagi. Saya bukanlah sutradaranya😂
HapusHalo mba Astri, ahirnya saya mampir lagi setelah sekian lama ngilang dari dunia blog hehehehe.
BalasHapusKalau dari judul dan posternya sih menjanjikan banget ya, tapi setelah membaca ulasannya ternyata filmnya kurang istimewa dan agak membuat kecewa ya mba.
Oh ya saya ada rekomendasi film nih yang mungkin bisa mba tonton. Film yg pertama Il mare, film korea di tahun 2000 bergenre romance. Visual sih ga terlalu bagus ya namanya film jadul, tapi dari segi cerita sih saya suka.
Terus ada film hachiko a dog story, film yg diangkat dari kisah nyata kesetiaan anjing yag bernama Hachi.
Mba kalo mau liat rekomendasi film yg lumayan bagus coba deh tonton channel youtube kamar film.